
Kota Bayangan, atau Lumen, muncul di bawah cahaya bulan purnama, terhampar di antara kabut tipis yang berkilauan. Setiap malam, kota ini menampakkan diri dengan keindahan yang tak terduga, seakan terbuat dari cahaya dan bayangan. Jalan-jalannya terbuat dari batu berkilau, memantulkan sinar lembut yang memandu langkah para pengunjung.
Arsitektur: Gedung-gedung di Lumen menggabungkan elemen klasik dan futuristik, dengan atap melengkung yang dipenuhi tanaman merambat bercahaya. Jendela-jendela besar memancarkan warna-warni cerah, menciptakan suasana hangat dan mengundang. Di tengah kota, terdapat sebuah menara tinggi yang dikenal sebagai Menara Kenangan, tempat di mana semua kenangan yang terpaksa dilupakan oleh pengunjung disimpan dalam bentuk cahaya berkilau.
Warga Kota: Penduduk Lumen adalah makhluk mistis, masing-masing mewakili emosi dan keinginan manusia. Mereka bergerak dengan lincah, seolah-olah melayang di udara, dan berbicara dengan nada lembut yang menenangkan. Ada penjual harapan yang menjajakan paket impian, serta pengembara waktu yang menawarkan untuk mengajak pengunjung kembali ke momen berharga mereka.
Atmosfer: Suasana di Lumen selalu berubah, bergantung pada emosi pengunjung. Jika pengunjung merasa bahagia, kota ini akan dipenuhi dengan warna cerah dan suara tawa. Namun, saat kesedihan menyelimuti, kabut tebal dapat menyelimuti jalan-jalan, menciptakan suasana melankolis. Musik lembut mengalun dari setiap sudut, seolah-olah menyanyikan kisah-kisah dari setiap jiwa yang pernah mengunjungi.
Ritual Malam: Setiap malam, saat bintang-bintang berkelap-kelip, ada ritual yang disebut “Pesta Kenangan,” di mana penduduk kota berkumpul untuk merayakan impian dan kenangan yang telah terwujud. Di tengah perayaan, pengunjung diingatkan tentang apa yang telah mereka korbankan, menciptakan momen refleksi yang mendalam.
Kesimpulan
Kota Bayangan adalah tempat di mana keajaiban dan konsekuensi saling bertautan, mengajak setiap pengunjung untuk merenungkan arti sejati dari impian dan kenangan. Dalam keindahannya yang mempesona, Lumen adalah cermin dari jiwa manusia—penuh cahaya dan bayangan.